Selama beberapa dekade, G-spot diyakini sebagai area sensitif dalam organ seksual wanita. Namun sekarang, setelah bertahun-tahun melakukan berbagai penelitian, ilmuwan mengatakan mungkin G-spot sebenarnya tidak ada.
Pertama kali dijelaskan oleh Dr Grafenberg pada 1950, G-spot digambarkan sebagai daerah berbentuk kacang di dinding vagina yang akan menjamin orgasme perempuan segera
Geen opmerkingen:
Een reactie posten